Baturja,Oku sumatra selatan,Teratainews.id - Peresmian situs mesium Goa Harimau kabupaten ogan komering ulu,acara di gelar di taman wisata gua harimau desa padang bindu kecamatan semidang aji,kabupaten ogan komering ulu minggu,19 oktober 2025
Sebelum acara di mulai menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya
Dalam laporan nya, kepada Pak menteri dan bapak ibu semua pada tahun 2025 ini pak menteri mungkin sudah 11 museum Pak yang Bapak resmi dan saya bacakan saja supaya sambil mengingat juga ada yang lewat Menteri pertama dalam Museum sarkofagus di Bali museum Majapahit di Mojokerto ketika museum PGRI di Bukittinggi Pusat Informasi y museum Desa ada yang hilang di Lombok museum pabrik Pariaman 7 ruang pamer museum Muhammadiyah di Jogjakarta 8 Monumen keris dan museum Ardi Lombok museum Banten Lama musim tanpa Malaka di Sumatera Barat dan sesaat lagi kita akan melaksanakan
prosesi persaingan museum situs gua harimau di situs ini pak menteri dan bapak ibu semua luas bangunannya ada 4.193 meter persegi luas lahan rp11.600 meter persegi jadi perlu kami laporkan juga pak menteri kita perlu terima kasih kepada Pak Bupati sebelum berangkat ke Retret di Magelang waktu pasaran Bapak karena lahan belum tuntas tapi bangunan juga masih ada bermacam-macam yang ada rusak dan lain sebagainya kemudian Pak Bupati dan kita akhirnya bersinergi untuk mengalihkan lahan ini bapak bupati yang sudah menyerahkan lahannya kepada pemerintah ketimbang nanti urusannya tidak tuntas kira-kira begitu mungkin bisa menyampaikan sendiri jadi temuan monumental di sini adalah lukisan dinding gua
namun untuk penataan koleksi pada pameran tetapnya belum dilakukan Adapun jumlah koleksi sebanyak 268 koleksi yang terdiri atas 260 koleksi asli dan 8 koleksi replika pada tahun 2025 ini dilanjutkan dengan penataan koleksi pada ruang pamer tetap sejak bertemu dengan Papua itu sekitar 4 bulan kita melakukan penataan para menteri kemudian sehingga pada hari ini musium gua harimau telah siap untuk diresmikan dengan kita tempatkan juga sekitar 6 pegawai kita yang ada di sini untuk menata dan mengawasi dan pada akhirnya nanti ketika sudah dibuka untuk umum setelah diresmikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan juga bagi anak-anak
Bupati Ogan Komering Ulu"Haji Teddy mailwansayah S.Stp,Dalam sambutan nya mengatakan.akhirnya tiba yaitu rencana peresmian musium gua harimau di Padang bindu Kecamatan semidang Haji Kabupaten Komering ulu Sudah lama kami nanti-nantikan pak menteri bahkan sebelum covid waktu itu sudah ada rencana untuk peresmian namun wakil gubernur Sumatera Selatan Mohon maaf Pak Jadi kami lama Pak menantikan ini bahkan kami sudah beberapa kali kunjungan Kementerian pada sistem masih menjadi satu dengan kementerian pariwisata kementerian pendidikan dan akhirnya Alhamdulillah masa kepemimpinan bapak dokter Fadli Zon ,akhirnya harapan keinginan masyarakat bisa terwujud
selanjutnya ini juga nanti akan kami ajak para murid sekolah yang ada di oku ini untuk sama-sama nanti untuk bisa mereka kunjungan ke sini untuk menyaksikan Bagaimana luar biasanya musium gua harimau ini untuk itu mungkin dalam kesempatan berbahagia ini saya tidak tahu apakah nanti ada di Kementerian Kebudayaan
di tempat yang sama,menteri kebudayaan Republik Indonesia Doktor *Fadli Zon M.sc sambutan nya.menyampaikan, hari ini kita bisa hadir di tempat ini untuk meresmikan museum situs gua Harimau yang tadi telah diceritakan perjalanan panjangnya oleh Pak Dirjen ini sudah 11 tahun dan baru kita resmikan. sekarang dan ini merupakan satu situs arkeologi yang sangat penting yang sangat berharga tentu masih ada sejumlah misteri hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut, terkait dengan peradaban-peradaban yang pernah lewat di gua harimau ini kita melihat bahwa Indonesia nusantara ini adalah negara yang sangat kaya dan juga sangat tua dua hal ini selalu saya ungkap di berbagai tempat kekayaannya dan keberagamannya itu kita sebut sebagai Mega diversity dan ketuaannya bahwa peradaban kita ini adalah peradaban yang tua itu sudah dibuktikan dengan temuan-temuan arkeologis yang panjang mulai dari Pithecanthropus erectus atau Homo erectus*ucap nya
Melanesia dan juga banyak ditemukan artefak logam tertua yang terdokumentasi kapak corong perunggu dan temuan besi dan juga batu dan juga berbagai macam artefak lain dan ini menurut saya memang memerlukan satu studi yang lebih dalam lagi,mungkin nanti akan ditemukan biasanya setiap peradaban itu akan bertumpuk-tumpuk dari peradaban yang lama
Kita tidak ingin ada museum yang mangkrak kita ingin museum itu menjadi museum yang dinamis yang aktif menjadi pusat budaya, pusat belajar pusat informasi dan menjadi sebuah ruang yang dinamis juga untuk berbagai macam kegiatan jadi museum bukan tempat penyimpanan artefak tapi museum ini harus menjadi pusat studi pusat belajar dan kalau di negara-negara maju museum itu selalu mempunyai Tahta yang tinggi Karena itu adalah etalase budaya dan etalase peradaban dari bangsa itu jadi museum tidak diletakkan sebagai bagian dari embel-embel tapi museum menjadi tempat yang paling terhormat di negara-negara maju dan yang paling beradap justru Museum adalah etalase depan dari bangsa dan negara itu jadi orang kalau mau melihat Bagaimana perjalanan budaya dan Bagaimana perjalanan peradaban bangsa itu datanglah ke museumnya jadi kalau bapak-bapak ibu-ibu saya kira di berbagai tempat di negara-negara lain kalau lihat tempat-tempat yang menarik di negara itu pasti yang muncul pertama kali adalah museum karena dari museum itu kita datang satu dua jam kita sudah kenal sejarah peradaban termasuk Bagaimana ekspresi-ekspresi budaya yang ada di masyarakat itu bisa terlihat dari museum Oleh karena itu museum menjadi tempat yang sangat favorit di negara-negara yang maju peradabannya Nah kita Indonesia ini sekarang ingin menuju Indonesia emas 2045 dan atas komitmen dari bapak presiden kita Bapak Prabowo Subianto beliau satu tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 20 ya besok gitu ya mengumumkan tanggal 20 Oktober 2024 berdirinya Kementerian Kebudayaan tersendiri jadi ini adalah komitmen dari Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden untuk menjadikan kebudayaan itu sebagai fondasi kita fondasi jati diri yang sangat penting tetapi kita bicara kebudayaan Ini bukan bicara sekedar Masa lalu bukan sekedar melestarikan bukan sekedar melindungi tapi yang paling penting bagaimana dari situs-situs yang ada dari warisan-warisan budaya saat benda yang ada wbtb kita memanfaatkan mengembangkan membina menjadi ekonomi budaya menjadi industri budaya kedepan ini culture ekonomi Enim industri itu menjadi penting industri budaya ekonomi budaya itu menjadi penting jadi kita harapkan nanti setelah diresmikan pelan-pelan Tapi cepat gitu ya bekerja sama dengan semua pihak termasuk dengan pemerintah Kabupaten Oku dengan masyarakat dengan komunitasnya kita harus buat juga aktivasi museum itu bisa menguntungkan Jadi bukan menjadi beban sebagai contoh ini sekarang Museum Nasional di Jakarta pengunjungnya setiap hari ribuan Pada masa-masa liburan panjang itu pernah mencapai 12.750 orang dalam satu hari dan itu berbayar bayar 25.000 bayar Rp50.000 satu hari bisa 12.750 orang belum lagi dari merchandise suvenirnya biasanya kalkulasi di dalam pendapatan museum itu souvenir itu bisa menjadi pendapatan 50% bukan dari tiket tapi dari dari merchandise-nya baru tiket dan baru yang lain dan kemudian yang paling penting adalah ekosistem yang ada di sekitar itu nanti ada kulinernya ada terbentuk dan tertata maka itu akan menjadi ekonomi budaya menjadi Sumber penghasilan jadi kalau kita lihat di negara-negara seperti di Perancis di Amerika di Inggris orang dulu bisa antri ke museum itu panjang sekali bisa 2 jam menunggu hanya untuk masuk ke dalam Museum sekarang udah ada aplikasi perjanjian pendaftaran dengan digital jadi jauh lebih mudah jadi kita berharap museum itu harus bagus museum itu harus menarik ada sentuhan-sentuhan digital dan juga harus relevan apalagi museum-museum kita itu artefaknya banyak seperti museum gua harimau meskipun saya belum lihat tapi saya sudah lihat gambar-gambarnya Saya sudah lihat cerita-ceritanya dan barusan juga kita lihat filmnya saya sampaikan kepada Pak Dirjen ketika itu kita harus buat satu museum yang bagus kalau kemarin sempat lama tidak teraktivasi kalau kita aktivasi ini harus langsung jalan dan bagaimana kemudian melakukan aktivitas-aktivitas di sini pameran-pameran temporer dan juga kegiatan-kegiatan lain apalagi tadi di seperti disampaikan oleh Pak Bupati ada terminal mangkrak di situ yang tipe a kalau itu bisa dijadikan Taman Budaya itu bisa menjadi satu ekosistem yang nyambung saya bilang harus dimanfaatkan ruang-ruang itu untuk menghidupkan dan menggerakkan ekonomi jadi kita akan sangat mendukung sekali dan mudah-mudahan nanti kalau itu jadi Taman Budaya Taman Budaya dan museum-museum provinsi bahkan museum di kabupaten kota itu kita punya dana alokasi khususnya tetapi itu hanya stimulus saja ya kalau di provinsi kita bisa sampai"jelas nya
Peresmian situs museum Gua harimau dihadiri oleh,.Bupati/Istri,Wabup / istri, Ketua DPRD Dandim 0403 OKU,Kapolres oku,Ketua PN,Kajari Kakan Kemenag OKU,Ketua MUI,Sekda oku
laporan dirjen perlindungan kebudayaan dan tradisi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia oleh,doktor restu gunawan
Dibawah lapis kubur hingga kedalaman 3,5 meter yang tersedia dari 14.000 menjelaskan penghuni Gua diperkiraan lebih tua dari komunitas austro Melanesia pekerjaan struktur itu dimulai tahun 2015 tahun jadi DPD 2014 kemudian pekerjaan struktur 2015 Itu Gedung B dan C 2016 pekerjaan lanjutan struktur organisasi kemudian 2017 pekerjaan arsitektur dan P dan Q 2018 169 meter persegi gedung display lantai 1 976 meter persegi gedung di sebelah lantai 2 6 72 gedung pengelola lantai dasar dan 333 meter persegi dan gedung pengelola lantai 2 333 m itu juga dan ada beberapa bangunan toilet mushola dan jadi total 4.193 m² pembangunan fisik sudah selesai 100% pada tahun 19
mudah-mudahan museum 2 hari ini nanti menjadi Tunggak penting dalam pengembangan Kebudayaan Pariwisata dan perekonomian masyarakat dan museum bisa menjadi pusat peradaban kita tempat pembelajaran bagi anak-anak itu.tandas "nya
museum gua harimau ini bukan hanya sekedar museum tapi merupakan kehormatan sebagai masyarakat Oku dan nantinya ini bukan hanya sarana rek rekreasi bagi kami namun lebih padat nanti akan ada tempat berbagai informasi sering budaya mencari ilmu pengetahuan semuanya bisa melalui gua musium gua harimau ini
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa dengan sejarah asal usulnya di sinilah nanti kita bisa melihat bahwa kita dari mana di mana asal usul kita kita diajarkan untuk bisa nanti mengetahui bahwa kita bisa seperti ini adalah bagian dari sejarah
mungkin kami tidak banyak berpanjang lebar tentu bagi kami museum ini bukan hanya tujuan utamanya tapi bagaimana ke depan museum ini bisa menjadi penggerak ekonomi UMKM di kabupaten ogan komering ulu ini.maupun di wilayah Sumatera Selatan,dan Indonesia untuk itu pak menteri mungkin ada beberapa harapan dari kami,nanti setelah ini mungkin kita ada rencana untuk meninjau juga gua harimau kurang lebih 1 kilo dari gua musium gua harimau hari ini kami mohon kepada Pak Menteri mungkin nanti mulai Pak Dirjen alangkah baiknya nanti Seandainya kami dibantu juga akses dari museum gua harimau ke gua harimau nya nanti kita akan lewat pak menteri jalannya masih Jalan Setapak dan belum jalan umum dan masih kalau hujan akan sulit untuk keterlalui termasuk juga nanti ada tangga yang menuju ke atasnya mohon berkenan Nanti pada saatnya dan memang memungkinkan anggarannya kami mohon juga dibantu untuk akses jalan menuju situs gua harimau,
yang kedua bahwa di sini mungkin Secara koleksinya bahan-bahannya belum terlalu banyak waktu itu Pak Dirjen kami juga Mohon bantuan nanti untuk pengadaan koleksi supaya lebih meriah dan lebih banyak lagi tempat wadah ini bisa menjadi tontonan bagi masyarakat di Kabupaten oku selanjutnya tadi juga Kami sempat berbincang-bincang dengan pak menteri di kendaraan tadi bahwa kami punya aset Pak dulu namanya Terminal tipe A namun sejak kewenangan Terminal tipe A diambil oleh Kementerian pusat Jadi terminalnya sekarang menjadi kewenangan pemerintah pusat namun sudah bertahun-tahun Pak lebih dari 10 tahun Terminal ini tidak pernah apa namanya terawat Pak tidak pernah difungsikan secara maksimal untuk itu kami nanti bermohon kepada para menteri seandainya lahan ini bisa kami gunakan sebagai Taman Budaya Pak tempat berkumpulnya para budayawan penglihat budaya dan pengingat seni seni apapun bukan tapi nanti untuk Oku Raya Oku Selatan Oku Timur namun mudah-mudahan nanti dengan dukungan dari para menteri harapan dan wujud ini bisa kami wujudkan bisa kami segera Tarik kembali
alangkah baiknya kalau nanti bisa juga kami dibantu ada bus untuk ngangkat anak-anak ini ke sini kalau memang ada atau nanti bisa kami carikan di Kementerian lain supaya apa supaya nanti ada transportasi yang bisa membawa masyarakat
dari Baturaja ke Oku ini karena sekarang terus terang pak menteri belum ada transportasi yang melayani antara Baturaja dan Padang biru ini padahal di sini banyak sekali objek wisata bahkan ke depan Kami akan menjadikan ini menjadi suatu objek wisata yang terintegrasi di sini Ada dua harimau Di sini ada musium gua harimau di belakang sana ada gua Putri maju sedikit ke depan ke arah ulu lagi ada objek wisata belanting ada air terjun ada sumber air panas Semuanya memang bisa nanti akan kita angkat dan dalam rangka memajukan pariwisata yang ada di Oku.ujungnya adalah bagaimana kami bisa menggerakkan roda ekonomi yang ada di Kabupaten ogan Komering ulu ini
sekali lagi pak menteri kami atas nama pribadi pemerintah dan masyarakat Kabupaten ogan komering ulu mengucapkan ribuan Terima kasih atas kehadiran atas kunjungan Bapak bersedia untuk meresmikan musim buah harimau ini mudah-mudahan ke depan gua museum ini bukan hanya sekedar museum saja tapi ini menjadi tempat tempat semuanya tempat berbagi budaya ilmu seni dan lain-lain dan tentu menjadi edukasi bagi masyarakat di Kabupaten ogan Komering ulu ini
sebelum menghakhiri sambutannya bupati teddy maelwansyah memberika pantun
Padang bindu di pesisir Sungai Ogan memiliki banyak Gua yang menyimpan rahasia peradaban museum situs gua harimau telah diresmikan semoga bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
dari Jakarta membawa harapan harapan diberikan kepada masyarakat organ terima kasih kepada bapak menteri kebudayaan dan beserta jajaran kunjungan dan bantuannya tetap Kami harapkan
"Ia juga menjelaskan,yang jumlah temuan yang ada di dunia itu 50-60% temuan yang ada di planet bumi ini ditemukan di nusantara umurnya sampai 2 juta tahun,
jadi kita ini peradaban yang sangat tua umur planet bumi kita ini kurang lebih 4 miliar tahun banyak yang lupa umur planet bumi kita ini sebenarnya sudah sangat tua 4 miliar tahun jadi peradaban Nusantara kalau kita tarik sampai temuan-temuan itu umurnya kurang lebih 2 juta tahun itu masih Homo erectus yang kemudian,
Nanti sekitar 300.000 tahun yang lalu menjadi homo sapiens bedanya cuman volume otaknya beda sedikit Homo sapiens itu seperti kita ini,
manusia modern yang memang sudah sangat modern termasuk yang kita lihat kalau umurnya masih 6.8.10.000 tahun bahkan 50.000 tahun itu sudah canggih peradaban kita .
tu sudah sangat canggih saya kira gua harimau ini punya satu temuan-temuan yang sangat menarik yang nantinya,saya kira bisa kita perdalam kembali memang di pulau Sumatera belum ditemukan Homo Erectus masih yang ditemukan seperti di gua harimauini adalah Homo sapiens.
baru ditemukan di Pulau Jawa dan juga di Nusa Tenggara Timur di liang gua yang kemudian disebut sebagai Homo floresiensis,yang ditemukan oleh seorang paleoantropolog dari di berbagai tempat jadi kita lihat bahwa temuan atau hasil penelitian yang dilakukan oleh puslit arkenas,diperkirakan berasal dari sekitar 14.000 tahun yang lalu, yang ada di sini menjelaskan penghuni Gua lebih tua dari komunitas austra
bertumpu ke atas gitu ya sampai yang terbaru yang mungkin dari 2000 tahun yang lalu ada yang 3000 tahun lalu ada yang 5000 tahun yang lalu itu biasanya peradaban itu
bertumpuk-tumpuk bahkan sampai mungkin yang paling modern pernah gua ini juga digunakan di masa-masa kekinian sampai abad ke-20 Nah itu bagian yang menjadi tugas dari waktu kurang lebih setahun yang lalu saya mendapatkan laporan bahwa ada sejumlah museum yang sampai sekarang itu belum beroperasi belum diaktivasi padahal sudah cukup lama termasuk antara lain adalah museum maritim di Belitung museum PDRI di Sumatera Barat dan museum gua Harimau di Sumatera Selatan,
Asisten I.II. III,Seluruh Kepala OPD oku
Seluruh 13 Camat se oku Seluruh 21 Kades Kec Semidang Aji,Para Kabag Setda OKU 12 Orang Kepala PLN oku,Kepala BPS,Kepala BPN,Dir Pdam,Dir Pasar,Dir BPR,Pimp BRI
Pimp.BSB,Pimp.BSB Syariah,Kepala Imigrasi
Bpjs Kesehatan,Rektor Unbara,Ketua STAI,Kepala samsat,Pimp bank BNI,Tokoh adat 30 Orang
10 orang Rmbgn Gubetnur
10 orang Rombongan Pariwisata Prov sumsel
10 orang dari kementrian kebudayaan RI
Para Guru sekec semidang aji 21 orang
PT semen Baturaja,Kepala Rutan.
(HUSIN BASRAH)